Sahabat...
Aku terperangkap dalam sepi yg
melelahkan ketika jarum panjang menunjukan angka 00.00 ditambah rinai hujan
diluar jendela membuat kesepian itu menjadi beku. Ini adalah malam pertama aku
tidak akan pernah lagi mendengar suaramu lewat ponselku, aku tau ini adalah keputusan
tersulit yg kulakukan, keputusan dimana ego ku sedang beraksi dan kini tanpa ada lagi bayang bayang mu, tanpa ada lagi tawa
dan candamu, apalagi sapaanmu lewat nyanyian menjelang tidur membawaku dalam
mimpi disetiap malamku ( np : Sebelum Kau Tidur – Mocca ) yaah... lumayan lama
kita menjalani hari hari dalam keceriaan dalam kebahagiaan. Kamu adalah sahabat
terbaik yang dikirimkan Tuhan untukku. Kamu membuat tangisku menjadi senyuman
dan lemahku menjadi sebuah kekuatan. Aku menyayangimu, sahabat. Karna kamu
hadir tepat disaat aku tidak memiliki seseorang tempat berbagi, kamu hadir
tepat disat aku lelah menapaki jalanku sendiri, dan disaat aku terpuruk dengan
permasalahan kesehariank. Kamu memberi warna baru dalam hidupku, dan aku yakin
Tuhan memang mengirimmu untuk menemaniku menapaki jalan baru dalam hidupku,dulu.
Namun sekarang semua harus kusudahi, sungguh sebelumnya aku sama sekali tidak
mengira bahwa ini terjadi, sungguh semua ada di luar byanganku, aku tak
menyangka semua secepat ini. Aku harus mencoba menjalani semuanya seperti
sebelum mengenalmu, aku ingin terbang lepas menikmati alam beserta kajaibannya
merdeka dari kungkungan sisa pesonamu yg melelapkan, tapi jujur kuakui aku
kalah. Saat pertama aku melewati malam tanpa mendengar suaramu terasa teramat
berat. Tapi apapun itu aku tidak akan menyerah, ada atau tanpamu hidup akan
terus berjalan. Aku harus belajar menapaki hari hari itu sendiri walau
langkahku tertatih.. bahkan mungkin terjatuh lagi....
Sahabat...
Mengenalmu aku seperti
berkaca pada diriku sendiri, tapi mengapa disaat aku telah menemukan apa
yangg kucari selama ini, kamu pergi dan meninggalkan aku menapaki jalan itu
sendiri. Aku benci jarak dan waktu. Kini kita telah berbeda. Bullshit ketika
seseorang bisa merasa sempurna ketika jarak dan waktu menjadi penghalang
semuanya. Aku sempat gamang dan merasa Tuhan tidak adil mengambil seseorang yang
pernah dikirimkannya untukku. Pahit memang, tapi aku bukan seseorang yg lemah yang
gampang menangis kemudian menumpahkan semuanya kepada orang lain. Aku sempat
terpuruk. Merasa semuanya sudah hampa dan sia-sia.
Sahabat...
Tapi ternyata aku salah, Tuhan
memberikan orang yang tepat disaat yg tepat pula. Dia memang tak sesempurna
yang selalu ada di anganku, tapi ada sesuatu yang membuat aku kalah. Dia bisa
membuat aku menjadi aku yg dulu. Dia bisa membangkitkan semangatku dengan
senyum tulusnya, sungguh menawan. Seseorang yg kemudian menjadi sahabatku yang menggantikan
posisimu dan mengubur cerita usang. Terima kasih sahabat. Pelajaranmu sungguh
berharga.
Jakarta,
19 November 2014
...
Titanium Wire | Etsy
BalasHapusTitanium Wire is an elegant titanium belly rings wire style titanium razor fabric titanium boiling point crafted from traditional traditional steel frames. These craftsmanship and craftsmanship have been carefully citizen titanium watch selected for Rating: 4.7 · 3,755 votes · $14.99 · In titanium white dominus stock